Ingin berwisata di alam pegunungan yang indah tetapi tidak ada waktu? Atau ingin berfoto dengan indahnya menara Eiffel tetapi budget masih belum cukup? Jika itu yang Anda rasakan, ada baiknya sekarang Anda segera banting setir ke Yogyakarta. Anda bisa temukan hal menarik tersebut disana dengan berkunjung ke sebuah museum tiga dimensi pertama di Indonesia yaitu De Mata Trick Eye Museum, Yogyakarta.
Setidaknya di De Mata Trick Eye Museum terdapat sekitar 120 gambar tiga dimensi yang tampak memenuhi dinding area basement Gedung Umar Kayam, Pasar Seni XT-Square, Yogyakarta. Gambar – gambar tiga dimensi yang dapat Anda saksikan di De Mata Trick Eye Museum menghuni tempat wisata ini sejak Desember 2013 dan sejak saat itu juga ribuan pasang mata telah menikmati sensasi tipuan tiga dimensi yang sangat mengagumkan. Anda juga tertarik menikmati pesona keindahan di De Mata Trick Eye Museum?
Informasi Wisata De Mata Trick Eye Museum
Jika Anda sedang datang melakukan kunjungan wisata di De Mata Trick Eye Museum, akan Anda lihat banyak orang bergantian berlalu lalang menunggu giliran untuk berpose di depan gambar – gambar besar dengan tipuan tiga dimensi yang membelalakkan mata tersebut. Banyak orang yang datang kemari memilih untuk memanjat sebatang bambu bersama seekor panda lucu, ada yang memilih tidur diatas ratusan paku yang menganga bahkan berfoto dengan menara Eiffel yang super keren. Semuanya bisa Anda lakukan di ruang labirin seluas 1600 meter di De Mata Trick Eye Museum.
Memang sepintas terkesan seperti tak ada yang berbeda diantara gambar – gambar tersebut dengan gambar lain di luar sana. Akan tetapi jika Anda sudah mengatur fokus kamera dan berpose sesuai dengan arahan maka hasilnya akan sangat mencengangkan. Anda seakan berada di suatu tempat dan melakukan berbagai petualangan dengan arena bahaya atau bermain dengan berbagai figur ternama bahkan sensasi berlibur keliling dunia. Semua itu bisa Anda dapatkan di De Mata Trick Eye Museum.
De Mata Trick Eye Museum memang ditujukan sebagai tempat wisata untuk hunting foto, karena itu ketika Anda datang berkunjung menuju De Mata Trick Eye Museum maka kegiatan yang paling harus Anda lakukan adalah berfoto. Masing – masing gambar yang ada di museum De Mata Trick Eye Museum memiliki sebuah foto kecil yang merupakan contoh pose yang harus dilakukan. Selain itu juga ada beberapa properti penunjang pengambilan gambar seperti bangku kecil atau tangga untuk mempertajam kesan tiga dimensi yang dibidik. Jika lelah setelah sesi foto yang dilakukan, Anda bisa istirahat sejenak di kantin museum. Jangan lupa manfaatkan fasilitas wifi yang disediakan untuk memudahkan Anda mengunggah foto ke sosial media jika data tidak cukup atau sudah menipis.
Untuk dapat masuk ke dalam De Mata Trick Eye Museum yang berlokasi di Jalan Veteran Pandeyan ini, Anda setidaknya harus menyiapkan dana sekitar 60ribu rupiah untuk membeli tiket masuknya. So, tunjukkan ke dunia bahwa Anda sedang berada di tempat wisata terbaik De Mata Trick Eye Museum Jogjakarta.